Sepulang sekolah di SMA Moritaka
"Jangan dekati dia...!!!! Dia adalah monster !" suara itu bergema terus di sepanjang lorong sekolah.
"Cih..."
Saat perjalanan menuju rumah
"Oi...!!! Toshiro" Terdengar suatu suara dari atas
"Cih, apa maumu Bakayaro ??"
"KAU...!!! Hormati sedikit kakakmu ini !!!"
Dia (Kakak Toshiro/Bakero) melompat menghampiriku
"Oi apa kau tak ingin bertarung lagi ?"
"....." Aku Terdiam
"Kami membutuhkan kekuatanmu, besok adalah perang besar melawan klan Ryukai...Jika kau ingin bertarung, datanglah ke kawah api"
"...."
(Dirumah besar klan Akage)
"Bakero ! Apa jawaban dari adikmu itu ?"
"Dia belum memberi jawaban, tapi aku yakin, dia akan kembali bertarung"
Keesokan harinya...
"Cih !!!! Seperti yang kuduga !!! Mereka (klan Ryukai) terlalu kuat"
"Oi Bakero !!! Dimana adikmu itu ? Kau bilang dia akan bertarung !!!"
"Cih, untuk saat ini sebaiknya kau bertarung saja dengan sekuat tenaga !!!!".
"Oi oi... Apa yang salah dengan mereka ? Pasukan mereka mulai berjatuhan dengan sendirinya !"
"Akhirnya kau kembali White Tiger ! Semuanya bersiap !!!! Pertatungan sebenarnya baru alan dimulai !!!!"
"Kah, jangan seenaknya memulai pertempuran tanpaku kakek tua sialan ! Mentang-mentang kau kepala klan, jangan seenaknya"
"Selamat datang kembali Toshiro ! Habisi mereka sebanyak yang kau mau"
"Tanpa kau beritahu pun, aku akan menghabisi mereka semua !!!!"
White Tiger
Chapter 01 :Legend
END
Apa nih ? Ada pake embel2 coming soon segala ? Ada yang baru ya ? Emang White Tiger itu apa sih ?
White Tiger adalah salah satu project gua, tapi terbeng kalai sih, awalnya gua bikin sebagai komik, tapi berenti di halaman 6 (ga dapet inspirasi, ya gitu lah).
Sekitar 2 bulan terbengkalai, di grup WA (Whatsapp) lagi pada ramenya fanfict. Jadi gua kepikir juga buat share karya gua, dan yang gua pengen share itu adalah rancangan cerita dari White Tiger, walau awalnya ga selese satu chapter, tapi akhirnya gegara event itu gua jadi bisa nyelesein chapter 1nya. Tapi !!! Gua ga mau lanjuti as comic ah, lagi ga mood buat ngomik, jadi gua lanjutin as Text Fiction aja. Ya kalo buat selanjutnya, di karya2 gua itu gua bakal bikin nama Pengarangnya Tsuya Kaitani aja, ntar kalo pake nama asli takutnha jadi terkenal XD
Woooohhh, pada penasaran ya ? Tunggu aja tanggal rilis (emangnya dicetak apa?) maksud gua tanggal publishnya tanggal 30 Mei 2013
Waaahhh, minna, gua lama ga nongol ya ? Nge-osying pun mungkin sekali sebulan :/ ah udah ah basa basinya, langsung aja ke topik utama ;)
Gua liat dunia hiburan zaman sekarang banyak yang aneh, terutama yang jadi fans hiburan itu, Kenapa ? Nah itu yang akan gua bahas.
Banyak fans yang terlalu fanatik sama idolanya, yang membuat orang lain terganggu, ngapain orang lain, idolanya sendiri mungin juga risih. Contoh kefanatisme itu seperti :
1. Menjadikan idolanya sebagai "Tuhan"
Ini nih zaman sekarang, banyak yang lupa akan diri dan melupakan sang pencipta. Bikin agama Idolanya, terlalu fanatik dan gua yakin sang idola justru malu kalo digituin. Jadi fans masa lupa agama ? Gua rasa juga yang bikin agama idola itu juga masih menjalankan apa yang di suruh agama lama. Tapi percuma, karena Bikin agama baru = keluar dari agama lama.
2. Menghina idola orang lain
Kalo idola kita dihina gimana ? Kita pasti marah kan ? Ya itu juga yang dirasain orang lain kalo idolanya dihina. Kenapa kita menghina idola orang ? Apa alasannya ? Penampilannya jelek ? Yaudah kritik aja ! Trus kalo penampilannya udah bagus pum gua liat masih dihina. Trus apa lagi salah idola itu sampe2 dia dihina. Intinya, Kalo ga suka sama idola orang itu kita cukup diem aja, ga usah sampe menghina.
Ya mungkin dari pengamatan gua cuma itu. Sekian, maaf kalo ada perkataan yang menyinggung.
Pesan : "Jadilah fans yang baik"
Kita kembali ke masalah tumbuhan, banyak obat yang berasal dari tumbuhan, bahkan, hampir semua obat itu berasal dari tumbuhan, adapun yang dari hewan, itu jarang sekali (setau saya, karena saya kurang info). Jika tumbuhan sudah punah, sakit sedikit saja sudah fatal, karena sudah susah untuk mencari obat.
Maka dari itu, mari kita jaga hutan serta lingkungan kita, masih banyak dampak lain selain yang saya sebutkan, saya hanya menyebutkan 2 dampak, oleh karena itu, mari lestarikan lingkungan mulai dari tempat tinggal kita sendiri.
Semoga artikel saya ini bemanfaat ^^
 |
| Grafik Pengunjung |
- Buatlah postingan yang kreatif dan bermanfaat
Dengan sebuah postingan kreatif maka orang pun akan sering dan menganggap blog kita memiliki hal yang unik, sehingga mereka ingin datang sekali lagi ke blog kita dan menunggu update dari blog kita. - Update lah dengan berkala
Mengupdate postingan secara berkala akan membuat pembaca anda tahu kapan anda akan update (jangan seperti saya yang sering bolos buat blogging). Tidak harus hal-hal yang rumit, anda bisa memberikan postingan yang sederhana saja, bisa berupa cerita fiksi atau pun trik-trik melakukan sesuatu. - Bertukar link dengan blogger lain
Dengan bertukar link, kita memasang link orang lain di blog kita, lalu kita minta mereka untuk memasang link blog kita di blog mereka, maka pengunjung blog mereka akan melihat link tentang blog kita, dan penasaran lalu membuka blog kita. - Jangan gonta-ganti domain
Jangan seperti saya yang sering ganti domain -_- Bisa saja anda memiliki pembaca setia, jika anda sering menggantinya, maka saat mereka membuka link yang lama, maka blog anda sudah tidak ada, maka oleh karena itu, sebelum membuat blog, pastikan dulu apa nama serta domain yang akan anda gunakan
Biasanya sih opini2 punya gua itu memang gua ingin sampein kepada para pemerintah agar bangsa kita ini lebih maju, gua kepengen menyampaikan opini gua melalui tulisan gua ini, semoga para penerus bangsa yang membaca opini gua juga bisa mengambil hikmahnya, dan kalau menurut kalian opini gua itu masih kurang atau salah, mohon sampaikan di GUESTBOOK yang ada disamping kiri :)))
Soal imajinasi ? intinya sih gua pengen ngehibur kalian dengan tulisan gua, bukan hanya lelucon, tapi juga yang lainnya :)))
Sekian yang bisa gua tulis di postingan kali ini. Arigatou Gozamasu :D
Kita Para Pemuda bangsa, mari kita buat nama bangsa kita harum dengan prestasi.
